Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global (global warming) adalah meningkatnya kadar gas-gas rumah kaca secara signifikan di atmosfer. Salah satu gas2 rumah kaca adalah CO2 dan CO yang dihasilkan oleh industri dan asap kendaraan bermotor, gas-gas tersebut dikenal sebagai emisi karbon. Bagaimana hal ini bisa terjadi, perhatikan penjelasan gambar disamping. Cahaya matahari yang masuk ke atmosfer bumi akan mengalami transmisi, refleksi dan absorbsi, pada saat cahaya matahari mengenai permukaan bumi, sebagian akan dipantulkan/direfleksikan kembali ke luar atmosfer dan sebagian akan diabsorbsi/diserap pemukaan bumi energi panasnya. Dikarenakan gas2 rumah kaca (emisi korbon CO2,CO) meningkat kadarnya dan membentuk lapisan gas rumah kaca di atmosfer, cahaya matahari yang dipantulkan permukaan bumi sebagian akan dipantulkan kembali oleh lapisan gas rumah kaca ke permukaan bumi kembali. Hal ini secara signifikan akan meningkatkan suhu udara. Apabila hal ini berlangsung terus menerus seiring semakin tingginya kadar emisi karbon karena aktivitas industri dan pembakaran hidrokarbon yang masih mendominasi, secara global akan menimbulkan global warming, meningkatnya suhu udara global yang dapat menyebabkan pencairan es di kutub utara/selatan sehingga dapat menaikkan permukaan air laut dan ancaman banjir rob dan terendamnya dataran disekitar pantai. Salah satu sikap bijaksana yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan penghematan energi, menggunakan clean energi/tidak menghasikan emisi karbon, serta berperan aktif melaksanakan penghijauan/ menanam pohon karena kadar karbon di udara dapat berkurang oleh penghijauan. (wishnoe santoso, april 2009)
Selasa, 21 April 2009
VISI & MISI
Berangkat dari pemikiran perihal isu lingkungan global seperti global warming, adanya lubang ozon serta kita semua perlu menyikapinya dengan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang progress serta perduli terhadap perubahan lingkungan tersebut. Diperlukan informasi dan pengetahuan untuk khalayak ramai untuk dapat bersama-sama memberikan kontribusi dan pemikiran serta ide-ide inovasi untuk menyelamatkan lingkungan hidup, mulai dari lingkungan terkecil tempat kita tinggal sampai lingkungan hidup secara global. Pendidikan dan pengetahuan bagi generasi muda dan anak-anak perlu ditamankan sejak dini berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Pada tahun lalu berapa pohon yang sudah kita tanam ? tahun ini berapa pohon yang sudah tertanam, tahun depan berapa pohon yang sudah direncanakan untuk ditaman? Kesibukan sehari-hari mungkin akan membuat kita tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Marilah bersama berbagi pengetahuan dan informasi guna melesatarikan lingkungan hidup, save the earth.... (wishnoe santoso, april 2009)
Langganan:
Postingan (Atom)